Potlot Adventure |
Menikmati Pesona Kebun Raya di Bedugul Posted: 11 Jan 2012 10:40 PM PST BANYAK orang yang mengibaratkan Bedugul adalah mutiara terpendam karena alamnya yang sesungguhnya eksotik dan belum diketahui banyak orang. Salah satu objek wisata di Pulau Dewata yang terletak di Kabupaten Tabanan ini memang sedikit berbeda dengan objek lainnya yang ada di Bali yang pada umumnya mengandalkan kemolekan alam, terutama pantai dan harmonisnya budaya. Di Bedugul, ada sebuah harta karun abadi, yakni sebuah Kebun Raya Eka Karya Bali, yang dibangun pada 15 Juli 1959. Kebun raya seperti ini cukup langka dengan koleksi berisi 13.584 tanaman dan berbagai jenis burung serta cerita masa lalu yang tidak akan habis dimakan usia. Perjalanan ke Bedugul ditempuh sekitar dua jam dari ibu kota Bali, Denpasar. Saat memasuki pintu gerbang, pengunjung akan terpesona dengan hamparan luas rumput nan hijau dan rerimbunan pohon hutan tropis. Kekayaan floranya bersanding mesra dengan sejumlah patung raksasa yang diambil dari kisah pewayangan. Patung Jatayu, burung garuda yang membela Dewi Sinta dari cengkeraman Rahwana dalam cerita Ramayana, bisa dijumpai saat memasuki areal kebun raya yang biasa disebut Kebun Raya Bali ini. Ada juga patung Kumbakarna Laga yang tengah dikepung pasukan kera. Awalnya, kebun yang terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, itu hanya seluas 50 hektare. Setelah mengalami renovasi, luasnya menjadi 154,5 ha, lebih luas jika dibandingkan dengan Kebun Raya Cibodas yang hanya 125 ha. Kebun raya ini hidup harmonis, melebur bersama kebudayaan masyarakat sekitar. Begitu harmonisnya bahkan satu areal khusus Taman Panca Yadnya di dalam kebun raya itu disiapkan sebagai rumah bagi puluhan jenis koleksi tanaman untuk keperluan upacara agama Hindu. Tumbuh-tumbuhan itu biasa digunakan untuk hiasan pura, sesajen, bahan bangunan suci dan berbagai upacara lainnya. Taman seluas 5,53 hektare ini diberi nama Taman Panca Yadnya, mengacu pada lima aktivitas utama kegiatan persembahan masyarakat Hindu di Bali. Pertama, dewa yadnya (persembahan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Kedua, pitra yadnya (persembahan kepada leluhur). Ketiga, resi yadnya (persembahan sebagai balas jasa kepada para pendeta atas bimbingannya), dan manusa yadnya (korban suci untuk keselamatan umat manusia). Selanjutnya butha yadnya (persembahan kepada bhuta kala). Koleksinya tanaman bunganya berjumlah 218 jenis, berasal dari berbagai kabupaten di Bali dan yang menarik antara lain cempaka (Michelia champaca L), beringin (Ficus benjamina L), trijata (Medinilla speciosa Bl), uduh (Caryota mitis Lour), dan majegau (Dysoxylum caulostachyum) yang merupakan maskot flora Provinsi Bali. Di dalam Kebun Raya Bali ini, kita juga akan mendapati Taman Mawar, Taman Cyathea (koleksi paku-pakuan), Taman Anggrek, Rumah Kaca Kaktus, Taman Usada (koleksi tanaman obat), Taman Begonia, Pura Batu Meringgit dan Pura Terate Bang. Bagi yang suka petualangan di alam bebas, bisa menjajal fasilitas Treetop Adventure Park. Akan ada atraksi permainan dari pohon ke pohon yang terdiri dari lima lintasan dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Tidak jauh berbeda dengan lokasi outbond di alam terbuka, di Kebun Raya Bali ini juga terdapat 65 jenis permainan menegangkan yang berada di lokasi ketinggian hingga 20 meter. Saat ini, Bali Treetop Adventure Park adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Jangan khawatir kelelahan karena harus berjalan kaki. Seluruh area Kebun Raya Bedugul ini bisa ditempuh dengan mengendarai mobil bersama keluarga. Jalannya mulus beraspal. Namun, mohon maaf, sepeda motor tidak diperbolehkan masuk. Tiga danau Jika kebun raya Cibodas memiliki beberapa air terjun yang memukau, Kebun Raya Bali menawarkan tiga danau yang memesona. Danau pertama yang bisa dikunjungi adalah Danau Beratan yang berada di kanan jalan menuju Singaraja. Jaraknya sekitar 300 meter dari Kebun Raya Bali. Dua danau lagi yang bisa kita nikmati adalah Danau Buyan dan Tamblingan. Dua danau itu sudah masuk wilayah Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Danau Buyan yang berada di kiri jalan Desa Pancasari menjadi tempat terkenal untuk para pemancing karena banyaknya ikan di tempat ini. Sementara itu, Danau Tamblingan yang berjarak sekitar 5 km dari Danau Buyan harus dicapai melalui jalan menanjak dengan tikungan sangat tajam. Jalan ini berada di Bukit Pangelengan, tempat gua Jepang bekas Perang Dunia II dulu. Namun, gua bersejarah sepanjang jalan itu tidak terlalu diperhatikan karena di tempat ini juga terdapat habitat monyet jinak. Beberapa pengunjung biasanya berhenti untuk bersembahyang di pura kecil di jalan ini, atau hanya sekadar menggoda monyet-monyet tersebut. Suhu udara lembab sekitar 18-20 derajat celsius di tempat ini menjadikan Bedugul sebuah surga lain di Bali yang terkenal dengan objek wisata pantainya. Bedugul menjadi salah satu dari empat kebun raya yang dimiliki Indonesia saat ini.(mediaindonesia.com/OL-5) |
Posted: 11 Jan 2012 06:40 PM PST SATU lagi wahana wisata berkelas internasional didirikan di Indonesia. Kali ini bukannya di Jakarta atau di Jawa, yang memang sebagian warganya menjadwalkan kegiatan refreshing ini setiap bulannya. Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan telah dibangun dan bertengger megah kawasan wisata terpadu yang dikenal dengan nama Trans Studio Theme Park yang mampu menampung pengunjung hingga 10 ribu orang. Berada di atas tanah seluas 24 hektare, selaian terdapat tempat hiburan keluarga yang dikenal dengan nama Trans Studio Theme Park, juga ada Trans Rodeo Drive yang trdiri atas dua hotel berbintang tiga dan lima. Juga ada Trans Studio Walk yang merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia. Wow ..warga Angin Mamiri kiranya bisa berbangga. Secara keseluruhan, Trans Studio World Makassar berada dalam area Trans Studio Resort yang berlokasi di Kawasan Bisnis Global dan Pariwisata Terpadu Tanjung Bunga. Dari pusat Kota Makassar bisa ditempuh hanya sekitar 5 menit. Lebih hebatnya lagi, Theme Park Trans Studio World Makassar mengadopsi konsep Universal Studio di Amerika Serikat. Berisi ruang-ruang simulasi beberapa program salah satu stasiun televisi swasta atau peristiwa di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Tsunami Island yang mengingatkan pada suasana mencekam tsunami dan gempa bumi melanda Aceh. Ada juga Magic Museum yang berisi benda-benda hidup seperti dalam film Night at The Museum, Dunia Lain, Arung Jeram, Magic Corner, Lost City, Terror Twister, dan Water Coaster. Untuk anak-anak jika ke sini pasti merasa seperti dimanjakan. Selain theme park, beberapa fasilitas lain yang dibangun adalah hotel, pasar swalayan, arena rekreasi pantai, fasilitas perkantoran, dan kafe. Trans Studio World mulai beroperasi pada Juni mendatang. Secara bertahap, seluruh proyek selesai pada 2010. Untuk Trans Studio Theme Parknya yang merupakan theme park indoor terbesar yang dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare terinspirasi dari Disneyland dan Universal Studio yang di dalamnya terdapat 21 wahana permainan yang terbagi dalam empat zona dan tema yang berbeda. Masing-masing adalah Studio Central, Lost City, Cartoon City dan Magic Corner. Sementara itu, di Trans Studio Walk terdapat pusat perbelanjaan kelas dunia dengan lima lantai yang dilengkapi tiga atrium pusat perbelanjaan yang akan menyediakan berbagai keperluan merek internasional. Bagi yang hobi shoping tempat ini cocok untuk mencari barang-barang produk luar tanpa harus ke luar negeri. Tempat favorit Dari keempat zona yang ada di theme park tersebut, yang menjadi favorit para pengunjung adalah zona Magic corner. Pada zona ini bertemakan suasana magis dan penuh sensasi bagi para pengunjung. Di zona tersebut terdapat empat jenis permainan yang seru, yaitu magic roal coaster, putar petir, dragon tower dan wahana dunia lain yang merupakan ikon acara misteri di Trans. Selain, Zona Magic Corner, wahana yang juga paling banyak digemari para penunjung theme park tersebut adalah Lost City, yang menampilkan petualangan menegangkan ala Indiana Jones dengan wahana bernama jelajah, si bolang dan hutan wisata. Ada juga wahana yang membuat para penunjung bisa merasakan bagaimana menjadi seorang bintang dan mengetahui rahasia di balik layar tayangan-tayangan di televisi. Zona tersebut diberi nama Studio Central. Bagi yang membawa anak, dapat bermaian di zona yang bernama Cartoon City, yang merupakan dunia penuh warna, fantasi dan keajaiban. Di tempat yang dikhususkan bagi anak-anak tersebut bisa bermain dengan ceria, bahkan bagi orang tua yang ingin mengenang masa kecil mereka. Trans Studio yang dibangun atas kerja sama Trans Coorporate dan Grup Kalla dengan investasi awal sebanyak Rp1 triliun tersebut didesain oleh John Stevenson yang dikenal sebagai sutradara Kung Fu Panda. Yang penting diketahui bagi mereka yang akan berkunjung ke Trans Studio Theme Park adalah, di dalam studio tersebut tidak berlaku uang tunai, untuk menikmati semua jenis permainan yang ada dalam Theme Park menggunkan kartu mikrochip yang disebut studo pass yang merupakan tukar digital yang pertama kali digunakan di dunia dan pertama kalinya digunakan di Makassar. Bahkan informasinya wahana rekreasi serupa seperti Disneyland baru akan menggunakannya 2010 mendatang. Untuk masuk ke theme park, setip kepala harus memiliki studio pass dengan saldo minimal Rp100 ribu. Dari saldo tersebut, Rp10 ribu untuk free pass masuk, sisanya Rp90 ribu untuk bermain diwahana yang tersedia di theme park tersebut sesuai pilihan dari 21 wahana permainan yang ada. Mau mencoba berbagai wahana itu?(mediaindonesia.com/OL-5) |
You are subscribed to email updates from Potlot Adventure To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment