Monday, May 30, 2011

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Mars dan Hymne Jambore Nasional IX 2011

Posted: 30 May 2011 03:45 PM PDT

Mars dan Hymne Jambore Nasional IX 2011 ini sengaja saya posting sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) IX 2011 di Teluk Gelam, Palembang, Sumatera Selatan. Hymne dan Mars Jamnas IX ini selain berupa teks, juga tersedia link download … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Sunday, May 29, 2011

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Paus Biru (Balaenoptera musculus) Hewan Terbesar

Posted: 29 May 2011 05:57 PM PDT

Paus Biru atau Balaenoptera musculus dipercaya sebagai hewan terbesar yang pernah ada di dunia. Dengan ukurannya paus biru bukan sekedar menjadi hewan mamalia terbesar di laut, paus biru juga mengalahkah ukuran besar binatang-binatang darat lainnya. Panjang tubuh paus biru mencapai … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Saturday, May 28, 2011

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Koleksi Gambar Terumbu Karang (Coral Reef)

Posted: 28 May 2011 08:58 PM PDT

Koleksi gambar atau foto terumbu karang (coral reef) ini merupakan gambar aneka terumbu karang yang pernah saya publish dan foto-foto coral reef lainnya yang saya dapatkan dari koleksi gambar terumbu karang di commons wikimedia. Kesemua gambar dan foto terumbu karang … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Thursday, May 26, 2011

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Rimba Raya Pindah ke Jalan Raya

Posted: 26 May 2011 06:25 AM PDT

Rimba raya pindah ke jalan raya, demikian kakek saya memprediksi kondisi bumi ini beberapa tahun kemudian. Rimba raya dan hutan belantara menjadi salah satu kawasan yang menakutkan saat saya kecil di awal tahun 1980-an. Tapi menurut prediksi kakek saya kondisi … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Aku Ingin Hijau

Aku Ingin Hijau


Info: Climate Change Education Forum & Expo, JCC, 26 – 29 Mei 2011 (booth WWF)

Posted: 25 May 2011 09:41 PM PDT

Program Iklim dan Energi WWF-Indonesia ingin mengajak Anda datang meramaikan Climate Change Indonesia Education Forum & Expo, Kamis – Minggu, 26 – 29 Mei 2011, di Jakarta Convention Center, yang diadakan oleh Dewan Nasional Perubahan Iklim.

Anda bisa partisipasi di kegiatan yang kami siapkan khusus di booth WWF-Indonesia, mulai jam 10.00 – 21.00


Filed under: Agenda Hijau

Aku Ingin Hijau Selanjutnya...

Wednesday, May 25, 2011

Aku Ingin Hijau

Aku Ingin Hijau


Aplikasi di Awan

Posted: 25 May 2011 04:10 AM PDT

Aplikasi di awan (Cloud Application) adalah salah satu trend baru dalam dunia IT dimana aplikasi yang kita gunakan berada di suatu server publik maupun pribadi yang dapat diakses banyak user dengan menggunakan browser.

Sekarang hampir semua aplikasi yang biasa kita gunakan seperti aplikasi pembuatan dokumen, edit foto atau grafis, dan banyak hal lainnya dapat hanya menggunakan browser. Dengan hal ini maka aplikasi yang kita install di komputer juga semakin sedikit sehingga bisa menghemat hard drive kita.

Aplikasi di awan ini juga hijau karena beberapa hal seperti:

  1. Utilisasi server yang lebih tinggi karena dipakai bersama, dibanding kalau kita pakai server untuk beberapa user saja
  2. Efisiensi listrik dimana 1 server untuk suatu aplikasi bisa dipakai bersama-sama dibandingkan menggunakan server yang berbeda-beda.
Dari hal-hal ini saja sudah dapat digambarkan bahwa Aplikasi di Awan akan membantu lingkungan kita. Oleh karena itu saya juga mencoba untuk mengumpulkan aplikasi-aplikasi yang saya pribadi pun gunakan sehingga dapat saya yakin banyak orang pun akan dapat merasakan manfaatnya.
Link berada pada halaman Aplikasi di Awan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Filed under: TeknoHijau Tagged: aplikasi awan, aplikasi di awan, aplikasi online, cloud application, Online applications

Aku Ingin Hijau Selanjutnya...

Monday, May 23, 2011

Potlot Adventure

Potlot Adventure


LP Sukamiskin Satu-Satunya Wisata Penjara di Indonesia

Posted: 23 May 2011 02:45 PM PDT

Andai Ku Gayus Tambunan/ Yang bisa pergi ke Bali/ Semua keinginannya/ Pasti bisa terpenuhi/ Lucunya di negeri ini/ Hukuman bisa dibeli/ Kita orang yang lemah/ Pasrah akan keadaan.

Tentu masih terngiang dalam benak kita lirik lagu “Andai Ku Jadi Gayus Tambunan” yang diciptakan dan dinyanyikan sendiri oleh Bona Paputungan, musisi asal Gorontalo. Tentu kita juga akan setuju, menyimpulkan bahwa karya tersebut merupakan wujud perlawanan seorang tahanan terhadap ketidakadilan dalam konteks kekinian.

Jauh sebelum ini, Bung Karno beberapa dekade lalu ketika menjadi tahanan dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung pun menyuarakan ketidakadilan untuk bangsa ini.

Sang Proklamator itu terus melawan dari balik tembok penjara melalui penanya menuliskan pledoi (pembelaan) demi mendapatkan keadilan dalam persidangan. Di kamar TA (Blok Timur Atas) 01 Soekarno ditahan atas tuduhan yang sengaja dicari-cari dan kelak dibenarkan Landraad Belanda di Bandung pada 22 Desember 1930. Di kamar itu mantan presiden pertama Indonesia menulis pledoi yang sangat terkenal; “Indonesia Menggugat”.

Bung Karno secara tajam membahas kejahatan imperialisme dan kolonialisme di dunia, khusunya di Hindia-Belanda. Rakyat Indonesia diperlakukan secara kejam dengan wajib tanam, dan jikapun diberikan upah, sangatlah kecil, yakni “segobang” (2,5 sen) sehari. Padahal, pendapatan Hindia-Belanda dari perusahaan swasta sangat besar. Inilah sepenggal kisah perjuangan bapak pendiri bangsa sehingga Sukamiskin layak menjadi salah satu destinasi wisata sejarah.

Lapas di Jalan A.H Nasution Bandung, Jawa Barat ini memang bukan rumah tahanan (rutan) sembarangan, dan barangkali satu-satunya yang terbilang layak bagi para penghuninya. Setiap tahanan berhak atas ruangan 2 x 1 meter tanpa harus berbagi dengan tahanan lain. Penjara dengan sejarah cukup panjang ini dibangun 1817 oleh Pemerintahan Belanda dengan luas lebih dari 2 hektar.

Bangunan dengan bentuk trapesium dua lantai menjadi tempat tahanan politik semasa Belanda berkuasa. Sejak ditangani pemerintah Indonesia pasca kemerdekaan, secara fisik bentuk bangunan LP Sukamiskin tidak banyak mengalami perubahan, kecuali bangunan tambahan kantor sipir dan kepala LP, serta patung seorang ibu sedang menggendong anaknya, di halaman depan gedung.

Awalnya wisatawan yang bertandang hanyalah komunitas pemerhati sejarah karena harus melalui prosedur sangat rumit dan jadwal yang ketat. Setelah resmi sebagai salah satu tujuan wisata sejarah pada Juni 2010 oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, masyarakat umum bisa berkunjung ke penjara tersebut setiap saat. Program ini merupakan pertama kali di Indonesia.

Pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer sejarah kamar Bung Karno yang sengaja dibiarkan kosong oleh pengelola penjara. Di dalam, sejumlah buku-buku koleksi Soekarno maupun buku yang bercerita tentang pemikiran brilian Bung Karno terpajang rapi, meski jumlahnya tidak banyak. Selain itu, ruang ini juga berisi sebuah kursi dari rotan, ranjang lipat dengan toilet duduk di bawahnya, serta tempat makan alumunium yang pernah dipakai oleh tahanan zaman itu.

Selain sejarah perjuangan yang dapat dipetik, wisata sejarah di Sukamiskin akan memberikan pendidikan luar biasa bagi setiap individu yang berkesempatan masuk ke dalam gedung yang dijaga ketat ini. Mengetahui betapa tersiksanya menjadi seorang tahanan menjalani malam-malam kelam sendirian. Melepas lelah setelah seharian bekerja secara paksa tanpa sanak keluarga dan kolega.

Paling tidak kita akan berpikir seribu kali untuk melakukan segala tindak kejahatan yang bisa menghantarkan kita ke penjara. Tentu kita tidak mau status sebagai tahanan melekat pada diri kita bukan? Namun, lain halnya dengan Bung Karno. Menjadi tahanan justru karena perjuangan membela kebenaran. Seperti itulah pengorbanan pendiri bangsa kita yang bisa diketahui dari surat yang ditulis untuk saudara sebangsa di luar tembok penjara.

Sejak masa Bung Karno, rutan ini memiliki sebuah percetakan yang mempekerjakan para terhukum. Sampai detik ini percetakan itu masih beroperasi sebagai pembinaan para tahanan. Wisatawan akan diarahkan juga meninjau percetakan penjara. Begitu memasuki ruangan yang memanjang ini seolah berada pada sebuah museum percetakan. Puluhan koleksi mesin cetak kuno dengan berbagai merek dari Eropa berjajar rapi.

Sukamiskin ternyata hanya sebuah nama, tanpa merujuk kepada kemiskinan dengan makna sebenarnya. Bahkan mungkin penjara peninggalan Belanda ini merupakan satu-satunya yang memiliki fasilitas di atas rata-rata. Wisatawan bisa melihat pula bagaimana gereja dalam penjara lengkap dengan sebuah piano untuk mengiringi setiap kebaktian. Masjid di seberang blok pun tampak begitu megah.

Belum lagi sebuah perpustakaan yang begitu rapih dan peralatan audio visual yang dapat dinikmati oleh setiap napi yang ingin memperdalam pengetahuan. Semua ini menjadi bagian dari tur penjara di Sukamiskin. Dan sebelum menghirup udara bebas ke luar pintu penjara, para wisatawan akan menjadi bagian dari sejarah dengan suguhan film dokumenter tentang keberadaan Penjara Sukamiskin dari semula hingga kini.

Maka pelajaran yang bisa diambil hikmahnya dari wisata sejarah ini, bahwa senyaman-nyamannya hidup dalam tembok penjara, jauh lebih nyaman menikmati hari-hari bebas di tengah keluarga.

Surat Bung Karno dari Sukamiskin
Sukamiskin, 17 Mel 1931

Saudaraku!
Baru sekarang saya menulis dari Sukamiskin, karena orang tangkapan hanya boleh berkirim surat sekali dalam dua minggu. Sesudah masuk ke dalam rumah kurungan, hampir semua yang saya bawa dari rumah tahanan di Bandung, diambil. Setiap hari saya mesti bekerja keras. Malam hari, badan sudah letih sehingga belajar pun tak ada hasilnya. Sukamiskin tak lebih daripada rumah kurungan, dan saya ini adalah orang hukuman, yang mesti menyembah larangan dan suruhan, seorang manusia yang mesti melupakan kemanusiaannya. Orang hukuman tiada lain daripada seekor binatang ternak; orang hukuman menurut Nietzche, ialah orang yang dijadikan manusia yang tidak mempunyai kemauan sendiri, seperti binatang ternak. Namun demikian, hatiku tinggal tetap; tak pernah saya melupakan suara hatiku. Bukankah Sir Oliver Lodge telah mengajarkan “No sacrifice is wasted,” atau dalam bahasa Jawa “Jer basuki mawa beya.”

Sumber: Majalah Travel Club

Potlot Adventure Selanjutnya...

Saturday, May 21, 2011

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Kucing Bakau (Prionailurus viverrinus) Bisa Menyelam

Posted: 21 May 2011 03:40 PM PDT

Kucing bakau atau Fishing Cat (Prionailurus viverrinus) ternyata bisa menyelam ke dalam air untuk menangkap mangsanya. Sesuai namanya, kucing bakau di Indonesia sering dijumpai di daerah hutan bakau. Dalam bahasa Inggris kucing bakau juga dinamai Fishing Cat. Ini merujuk pada … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Potlot Adventure

Potlot Adventure


Pemandian Air Panas Tempat Wisata untuk Kesehatan

Posted: 21 May 2011 04:50 AM PDT

Berlibur tidak hanya dilakukan bagi orang yang sehat. Orang yang sedang sakitpun ternyata sangat dianjurkan melakukan liburan demi membantu penyembuhan penyakit yang sedang diderita. Tentunya tujuan liburan bagi si sakit bukanlah sembarang tempat liburan. Nah, salah satu tujuan liburan bagi orang yang sakit adalah pemandian air panas alami.

Mandi Air panas terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tak heran selain sebagai tempat wisata, tempat-tempat pemandian air panas di alam juga sebagai terapi kesehatan alami. Dengan berendam di pemandian air panas, penyakit seperti rematik, gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya bisa sembuh tanpa obat-obatan. Karena sumber air panas alami mengandung sulfur yang terbukti ampuh untuk menyembuhkan.

Air panas juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, memulihkan kebugaran tubuh, meningkatkan vitalitas, memelihara kesegaran sendi-sendi dan otot, dan sangat efektif menghilangkan pegal-pegal. Jangan heran jika weekend tiba, banyak pengunjung memadati pemandian air panas untuk menyegarkan badan setelah lima hari bekerja.

Tujuan wisata pemandian air panas bumi tentu semakin diminati. Selain bermanfaat untuk kesehatan pemandian air panas ini berada pada kaki-kaki gunung. Air panas yang dihasilkan berasal dari panasnya perut bumi gunung berapi, sehingga kandungan sulfur dan belerangnya begitu tinggi dan pemandangan alamnya sangat menyegarkan pikiran.

Wilayah Indonesia merupakan daerah yang di lalui cincin api Pasifik, dimana gunung-gunung berapi banyak terdapat di wilayah ini. Potensi alam yang begitu besar ini sungguh anugrah Tuhan yang luar biasa. Beberapa tempat pemandian air panas alami berikut ini bisa Anda datangi sesuai dengan domisili.

Tirta Tapta
Pemali – Bangka

Mungkin ini satu-satunya pemandian air panas alami yang bukan berasal dari gunung berapi. Secara geologis wilayah Bangka tidak dilalui gugusan gunung berapi. Namun, air panas yang keluar dari dalam tanahnya tetap mengandung belerang dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Tirta Tapta teretak di Desa Pemali, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, sekitar 20 km dari Kota Sungailiat. Lokasi sumber air panas di Pemali pertama kali ditemukan pada zaman kolonial Belanda, pada saat dilakukan eksplorasi timah oleh perusahaan B.T.W. (Bangka Tin Winning Bedrijt) yaitu perusahaan milik Belanda yang khusus bergerak disektor pertambangan timah di Pulau Bangka.

Kini Tirta Tapta sudah terintegrasi dengan berbagai sarana rekreasi dan menjadi tempat wisata satu-satunya di Bangka yang terbilang lengkap. Air panas di sini bersuhu 42 derajat celcius dengan kandungan mineral yang cukup tinggi. Dibagian dasar kolam terdapat batuan berwarna hitam yang berfungsi untuk menggosok kulit.

Menariknya Tirta Tapta yang dikelola El John Indonesia ini, menyediakan paket wisata terapi air panas. Fasilitas penginapan dan konsultan terapi disediakan bagi pengunjug yang ingin menjalani terapi air panas tanpa harus bolak-balik pulang ke rumah.

Air Panas Pegunungan Sorik
Sumatera Utara

Aliran air panas ini merupakan bekas aliran lava Gunung Sorik Marapi, Desa Huta Raja, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Pemandian air panas bumi ini terbentuk sejak tahun 1923, saat pertama kali Gunung Sorik Marapi memuntahkan lava pijarnya.

Meski saat itu seluruh kampung porak poranda, namun warga mendapat berkah dengan terbentuknya aliran anak sungai yang airnya berasal dari panas bumi. Meski berada di sekitar pemukiman warga, namun warga setempat tidak memungut biaya apapun bagi siapa saja yang akan mandi di sini. Warga hanya meminta pengunjung berprilaku sopan dan menjaga kebersihan.

Tempat ini memang belum menjadi tujuan wisata yang populer bagi warga di luar Mandailing Natal. Tetapi justru itu yang membuat tempat ini begitu alami hingga kini.

Pemandian Air Panas Ciater (Sari Ater)
Subang – Jawa Barat

Ciater atau Sari Ater merupakan salah satu tujuan wisata andalan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Setiap bulannya, tempat Pemandian Air Panas Ciater mampu menarik pengunjung rata-rata 60.000 orang. Tidak hanya wisatawan lokal Jawa Barat dan sekitarnya saja, melainkan dari kota-kota besar di Indonesia, bahkan tidak sedikit wisatawan mancanegara, seperti dari negara-negara di kawasan Timur Tengah.

Terletak tidak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu. Air panas yang dihasilkan bersumber dari kawah aktif gunung yang menjadi legenda tanah Pasundan itu. Selain dialirkan ke pemandian Ciater, air yang mengaliri sungai sepanjang 2.000 meter itu pun digunakan untuk kepentingan pengairan lahan persawahan. Menurut pengakuan para petani setempat, air yang bersumber dari Gunung Tangkuban Perahu itu lebih berdampak positif terhadap mutu hasil panen daripada menggunakan air biasa untuk mengairi sawah.

Sumber mata air panas yang terdapat di beberapa lokasi di Ciater disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik. Dengan luas areal 30 hektare dan pesona alam khas pegunungan, obyek wisata terbesar di Jawa Barat ini menjanjikan berbagai fasilitas wisata bagi Anda dan keluarga. Bersantai dengan berendam air panas yang menyehatkan sembari menikmati keindahan alam yang tersaji di sekitarnya.

Pemandian Air Panas Hatuasa
Maluku Tengah

Di sini Anda dapat berendam di kolam air panas dengan indahnya panorama pegunungan dan deretan pohon cemara. Sumber Air Panas Hatuasa ini terletak di tengah hutan kecil tak jauh dari perkebunan sagu dan cengkeh. Jadi, ketika berendam, sejuknya hawa dingin pegunungan menjadi penyeimbang panasnya air. Sungguh asri dan alami. Jika anda lapar setelah berjam-jam berendam di air panas, pesanlah singkong, ubi jalar, talas atau pisang goreng yang menjadi suguhan utama.

Terdapat dug pilihan kolam dengan tingkat panas yang berbeda. Kolam yang disebelah kiri terletak di jalur aliran sungai kecil sehingga air di kolam tersebut tidak terlalu panas. Kolam disebelahnya merupakan air panas murni yang tidak dicampur sehingga airnya sangat panas. Suhu air di kolam pemandian itu berkisar 60-80 derajat celcius pada musim hujan. Sedangkan bila musin panas, suhunya berkurang 50-60 derajad celcius.

Sumber air panas Hatuasa yang terletak di desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pertama kali dibangun 1993. Lokasi pemandian dapat dicapai dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Cukup membayar Rp 5.000 per orang, Anda dapat merasakan nikmatnya berendam di kolam air panas Hatuasa.

Wisata Air Panas Gunung Pancar
Bogor – Jawa Barat

Bagi Anda yang di Jakarta, Gunung Pancar adalah wisata pemandian air panas alami yang terdekat. Untuk mencapai lokasi dapat ditempuh melalui dua jalan.

Pertama, lewat Pintu Tol Sentul menuju Desa Babakan Madang dan Desa Karangtengah dengan kondisi jalan beraspal cukup baik sejauh 13 km, dan waktu tempuh 20 menit. Kedua, melalui kota Bogor dengan melewati daerah Bogor Baru terus menuju Desa Karangtengah sejauh 25 km dengan waktu tempuh satu jam.

Masuk kawasan wisata, pengunjung dibebankan tanda masuk Rp 1.000 per orang, mobil Rp2.000, motor Rp1.000, sepeda gunung Rp5.000. Selepas pintu masuk menuju lokasi wisata air panas disuguhi pemandangan alam hutan pinus yang menenenangkan.

Memasuki kawasan wisata pemandian air panas pengunjung kembali harus membayar Rp5.000 per orang, mobil Rp10.000. Sangat murah bukan? Dibandingkan dengan manfaat sehat yang didapat, setelah berwisata di tempat ini.

Keistimewaan air panas dari alam Gunung Pancar ini adalah mengandung mineral aktif. Baik untuk melancarkan peredaran darah, mengeluarkan toksin atau racun dan lemak yang berlebihan dari dalam tubuh melalui keringat, dan membantu menormalkan sistem syaraf. Uniknya lagi air panas di sini tidak mengandung sulfur atau belerang, sehingga untuk penyakit kulit tidak terlalu banyak membantu.

Fasilitas penginapan telah tersedia berupa Giritirta Hot Spring Resort & Spa, keajaiban alam dalam surga yang tersembunyi. Sumber air panas Giritirta terisolasi di tengah Gunung Pancar. Jika Anda ingin berendam ada baiknya jangan langsung berendam lebih dari 10 menit lamanya. Biasanya bila lebih dari itu kepala akan terasa pening. Karena metabolisme tubuh kita kaget menerima suhu yang tiba-tiba menjadi panas. Setelah 10 menit pertama naiklah untuk mendinginkan tubuh, kemudian berendam lagi setelah suhu tubuh normal kembali.

Manfaat Terapi Mandi Air Panas

Penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan beberapa temuan penting mengenai manfaat mandi air panas:

1. Para penderita diabetes yang menghabiskan waktu selama setengah jam berendam dalam air suam/hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sebesar 13%.

2. Penelitian di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air panas dapat
memperbaiki kesehatan jantung, terutama untuk lelaki.

3. Mandi air panas dapat mengeluarkan racun. Air dengan suhu antara 32-35 celcius dapat membuka pori pori dan membantu mengeluarkan racun toksin dalam tubuh.

4. Menyembuhkan sakit otot/pegal.

5. Mandi air panas selama 10-20 menit dapat menjaga usus besar bekerja dengan baik.

6. Terapi mandi air panas dapat membantu mengatasi penyakit kulit.

7. Merendam kaki ke dalam air panas dapat membantu menyembuhkan dari selesma, sakit kepala dan membantu menyegarkan kembali kaki yang lelah.

Sumber: Majalah Travel Club

Potlot Adventure Selanjutnya...

Thursday, May 19, 2011

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Kuis Wisata Gratis ke Pulau Komodo

Posted: 19 May 2011 03:41 PM PDT

Kuis wisata gratis ke pulau Komodo ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Kuis paket wisata gratis ke pulau Komodo ini digelar di situs www.indonesia.travel, situs resmi pariwisata Republik Indonesia. Dalam kuis wisata gratis ke pulau komodo ini pemenangnya … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Aku Ingin Hijau

Aku Ingin Hijau


Update: referensi kamus dan ensiklopedia

Posted: 18 May 2011 10:00 AM PDT

Halaman referensi kamus dan ensiklopedia telah di update dengan beberapa tambahan kamus online baru.


Filed under: TeknoHijau

Aku Ingin Hijau Selanjutnya...