Tuesday, December 28, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Cagar Biosfer di Indonesia

Posted: 28 Dec 2010 05:31 PM PST

Indonesia saat ini memiliki tujuh Cagar Biosfer yang diakui secara internasional. Ke-7 Cagar biosfer di Indonesia adalah Cagar Biosfer Cibodas, Komodo, Lore Lindu, Tanjung Puting, Gunung Leuser, Siberut, dan Giam Siak Kecil Bukit Batu. Cagar Biosfer (Biosphere Reserves) merupakan situs … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Monday, December 27, 2010

Anang's Blog

Anang's Blog


Bencana 26

Posted: 27 Dec 2010 04:51 AM PST


Tanggal 26 sepertinya identik dengan bencana terhadap negeri ini.... Entah ada kaitannya atau tidak, banyak orang sering mengaitkan sesuatu hal dengan mitos atau kepercayaan lainnya... Inilah ciri khas kita yang tidak bisa kita bohongi.... Hm....

Yang terbaru timnas dicukur gundul oleh Harimau Malaya di Stadion Bukit Jalil, Malaysia... Indonesia bertekuk lutut tanpa daya di tangan Malaysia.... Skor 3-0 menjadi kekalahan pertama yang merusak jalan mulus timnas sejak babak penyisihan... Kekalahan satu-satunya ini menjadi titik antiklimaks? Entah...

Banyak hal yang harus dibenahi.. Mental pemain masih labil... Gampang goyah oleh sesuatu hal teknis dan nonteknis.... Sinar laser yang menjadi alibi kekalahan timnas menutupi kegalauan saya akan pemainan timnas yang tampak tak terkoordinasi dengan rapi seperti babak penyisihan... Selain para elit politik yang berebut andil dan simpati atas keberhasilan timnas dan agenda aneh-aneh PSSI itu...

Ya... Kita harus akui, Indonesia masih jago kandang.... Bermain di kandang lawan kita tidak ada apa-apanya... Mental, permainan turun drastis...

Walhasil, Malaysia mampu mencuri momentum terlebih setelah konsentrasi pemain Indonesia buyar akibat serangan sinar laser yang dilakukan oleh para suporter Malaysia..... Tiga gol bersarang dalam kurun waktu kurang dari seperempat jam.... Gol-gol yang nyaris mengubur impian timnas selama 14 tahun untuk menjadi juara se-ASEAN.

Semua belum usai... Masih ada 90 menit lagi.... Buktikan kepakan Garuda mampu membuat timnas terbang tinggi... Menghancurkan tim Malaysia, dengan sportif tentunya...

Amin.

Anang's Blog Selanjutnya...

Sunday, December 26, 2010

Potlot Adventure

Potlot Adventure


Arungi Keindahan Tatar Sunda

Posted: 26 Dec 2010 04:11 AM PST

Menjelajah hutan hingga berendam di air hangat bisa dinikmati di kawasan wisata Bandung Selatan. “Tuhan menciptakan tanah Parahyangan sambil tersenyum”. Begitu kira-kira sebuah ungkapan populer yang memuji keindahan dan kesuburan tatar Sunda.

Tak salah memang, panorama alam begitu indah seolah tak berkesudahan. Sampai-sampai Pramudya Ananta Toer dalam bukunya Jalan Raya Pos, Jalan Daendles menjuluki bumi para dewa ini dengan sebutan si Jelita.

Kawasan Bandung Selatan merupakan satu wilayah yang menawarkan pesona alam pegunungan yang mempesona di Bumi Sangkuriang. Sejauh mata memandang, hanya keelokan dan kesuburan alam yang tersaji. Kawasan Pangalengan misalnya, orang banyak mengetahui daerah ini sebagai tempat penghasil susu segar dan makanan berbahan dasar susu sapi.

Berwisata ke Pangalengan selain bisa menyaksikan proses pemerahan susu, wisatawan pun dapat menikmati indahnya pemandangan alam, obyek wisata Situ (Danau) Cileunca misalnya.

Lokasinya tak jauh dari Kota Kecamatan Pangalengan. Danau seluas 180 hektare tersebut berada diantara desa Warnasari dan Pulosari. Situ Cileunca merupakan danau buatan, dibangun mulai 1919 hingga 1926 dengan cara membendung aliran Sungai Cileunca.

Cerita menarik juga mengiringi pembuatan danau ini. Konon, berdasarkan cerita masyarakat, situ ini dibangun oleh banyak orang dengan tidak menggunakan cangkul, tapi menggunakan halu (alat penumbuk terbuat dari kayu) dalam pembangunan situ tersebut.

Terdapat perahu sewaan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitarnya dengan latar belakang Gunung Malabar, Wayang, dan Gunung Windu. Selain danau Cileunca di wilayah ini juga terdapat beberapa danau lain yang tak kalah menarik Situ Cipanunjang, Situ Gede, Situ Cicoledas, Situ Cisanti, dan Situ Kanceuh.

Bagi penyuka wisata olahraga dan petualangan, berarung jeram di atas riak Sungai Palayangan bisa menjadi pilihan. Ada sebanyak 14 jeram yang menanti diarungi para rafter. Pengarungan sejauh 5 kilometer ini dapat ditempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Pilihan wisata minat khusus lain yang bisa di pilih antara lain mendaki gunung (hiking), menjelajah goa (caving), atau berpetualang hutan (tracking) hingga teawalk di perkebunan teh Malabar.

Tak kalah menarik wisata sejarah di tengah perkebunan teh Malabar. Monumen K.A.R Bosscha, orang yang berjasa membangun tempat peneropongan bintang di kawasan Lembang, terdapat disini. Makam Boscha dipayungi pepohonan dalam sebuah hutan kecil. Tempat ini dahulunya sebagai tempat beristirahat juragan teh berkebangsaan Belanda tersebut.

Setelah lelah bertualang, renggangkan otot di Pemandian Air Panas Cibolang. Dengan suhu berkisar 18 derajat celcius pemandian yang berada di kaki Gunung Wayang ini berada akan memberikan sensasi yang berbeda.

Masih masuk wilayah Bandung Selatan, terdapat kawasan wisata Ciwidey. Daerah ini lebih dikenal dibandingkan Pangalengan dan wilayah sekitarnya. Beberapa obyek wisata yang banyak dikunjungi di kawasan ini antara lain Situ Patenggan, sebuah danau alam yang terletak diantara hijaunya perkebunan teh Ranca Bali.

Dari Kota Bandung hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam melalui jalan aspal yang berkelok-kelok. Di danau ini pun terdapat sewaan perahu untuk berkeliling menikmati keindahan alam yang mengitari danau.

Obyek wisata lain yang tak kalah menarik adalah Kawah Putih. Udara disekitar kawah ini cukup dingin suhunya bahkan bisa mencapai nol derajat celcius. Kawah yang memiliki tingkat keasaman belerang tertinggi di dunia ini masih masuk di kawasan Ranca Bali.

Jika berwisata ke kawasan Ciwidey jangan pula melewatkan kawasan bumi perkemahan Ranca Upas yang dipayungi pepohonan Ecalyptus. Disini juga menjadi lokasi penangkaran rusa.

Tips Perjalanan: Jika ingin berwisata mengunjungi kawasan Bandung Selatan, ada baiknya perjalanan dilakukan pada pagi, karena jika sampai di kawasan ini pada sore, kawasan ini akan diselimuti kabut sehingga dapat mengurangi perjalanan wisata menikmati keindahan alam bumi para dewa ini.

Untuk tempat peristirahatan, di kawasan Bandung Selatan pun banyak terdapat penginapan dari kelas wisma hingga hotel. Jadi tak perlu khawatir sulit mencari tempat bermalam yang nyaman.

Sumber: Majalah Travel Club

Potlot Adventure Selanjutnya...

[New post] Penulis Buku: Banyak Istri yang Cenderung Selingkuh

Penulis Buku: Banyak Istri yang Cenderung Selingkuh

dekadeku | 27 Desember 2010 pada 12:46 am | Tag: istri selingkuh, penulis buku | Categories: Info Unik Seputar Buku | URL: http://wp.me/pGrDA-eJ

DENPASAR--Maria Dominique, penulis buku 'Tanpa Tutup' mengatakan, berdasarkan hasil pengalaman yang dituangkan dalam bukunya itu saat ini, banyak kaum istri yang cenderung berselingkuh. "Memang belum ada hasil survei di Indonesia yang menujukkan bahwa banyak kaum istri yang berselingkuh, namun berdasarkan pengalaman saya saat bersosialisasi memang menunjukkan kepada hal tersebut," katanya pada acara bedah bukunya di [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Komentari tulisan ini


Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser: http://subscribe.wordpress.com

[New post] Penulis Buku: Banyak Istri yang Cenderung Selingkuh Selanjutnya...

Saturday, December 25, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Yel Pramuka Tentang Sampah

Posted: 25 Dec 2010 09:02 PM PST

Yel Pramuka tentang sampah ini merupakan rubahan dari lagu Susis milik Kang Entis Sutisna atau Sule. Meski awalnya bingung, tapi lagu Susis ini berhasil saya rubah menjadi Yel yang akan saya ajarkan pada adik-adik Pramuka Siaga. Yel dengan tema sampah … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Friday, December 24, 2010

Potlot Adventure

Potlot Adventure


Museum Manggala Wanabakti, Kenali Hutan Indonesia

Posted: 24 Dec 2010 04:10 AM PST

Banyak hal menarik dalam museum ini. Fosil kayu berumur 40 ribu tahun, gelondongan jati usia 336 tahun, dan pohon berbicara. Ketiganya menjadi primadona.

Berkunjung ke Museum Manggala Wanabakti seperti menjelajah hutan Indonesia. Wajar demikian, karena pohon-pohon besar yang mengelilingi bangunan ini diambil dari beberapa daerah di Indonesia. Suasana sejuk pun mengiringi langkah memasuki museum di Jalan Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.

Saat menuju bagian dalam museum, pohon jati berbicara menyambut kedatangan pengunjung. Dinamai pohon berbicara karena pengunjung bisa mendengar suara rekaman seolah-olah datang dari pohon tersebut, menceritakan tentang sejarah pohon jati itu dan artifak di sekitarnya. Di sebelah pohon yang sudah berusia 139 tahun ini, terlihat gelondongan jati dengan umur 336 tahun.

Kedua pohon ini berada di tengah-tengah ruang dan tertata layaknya di hutan sungguhan. Tidak hanya kedua benda tersebut, ada pula fosil kayu yang usianya terhitung sudah 40 ribu tahun.

Melangkah lebih jauh ke sisi sebelah kiri dari arah pintu masuk, pengunjung akan melihat ruang Rimbawan Pejuang. Di sini terdapat dokumentasi, sebut saja, emblem, foto-foto, para pelaku sejarah, dan lukisan sebagai wujud mengenang perjuangan relawan hutan atau lebih dikenal sebagai Pasukan Wanara.

Setelah dari ruang Rimbawan Pejuang, pengunjung bisa melihat beberapa sarana pengelolaan hutan sejak jaman Belanda, berbagai jenis alat pemotong kayu, alat-alat ukur yang memiliki fungsi untuk membuat peta kehutanan, sarana untuk mengangkut kayu-kayu, seperti miniatur gerobak sapi, serta monorail.

Selain itu, pengunjung akan dibuat terpana dengan diorama hutan alam jati, pinus, agathis dan hutan payau. Pasalnya, diorama tersebut tidak terlindungi oleh kaca, seperti yang biasa dilihat di museum lainnya. Walaupun buatan, hutan penuh pohon-pohon ini diatur sesuai bentuk aslinya.

Kemudian, di sebelah kanan, terdapat koleksi beragam jenis kayu, macam-macam biji pohon jenis komersial, berbagai jenis hama dan penyakit pohon, hasil hutan ikutan, penyadapan getah pinus dan cara penyadapannya. Lalu, ragam peralatan kerja serta berburu dari daerah di Indonesia, persuteraan alam, perlengkapan tugas mantri hutan tempo dulu, barang kerajinan kayu, perangko dan uang yang didesain khusus ketika memperingati KKS ke-8, tahun 1978.

Museum yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 Agustus 1983 ini, juga mempunyai ruang informasi, yakni perpustakaan. Di sini tersimpan sekitar 30 ribu judul buku, tak ketinggalan koleksi foto hutan, dilengkapi dengan informasi mengenai manfaat, tipe, dan fungsinya.

Sementara, total koleksi yang dipamerkan dalam museum ini berjumlah 736 koleksi, 524 koleksi dipamerkan didalam ruang, empat koleksi di luar ruang, dan 208 benda di ruang penyimpanan. Tentu saja, jumlah tersebut bisa mengalami perubahan jika ada peminat, layaknya ilmuwan atau masyarakat untuk member sumbangan dalam bentuk benda, pikiran atau peran serta lain.

Museum Manggala Wanabakti memang sebuah museum unik dan patut Anda kunjungi agar lebih mengenal seperti apa hutan Indonesia. Dari sana, kita bisa ikut menjaga hutan sebagai paru-paru dunia.

Sumber: Majalah Travel Club

Potlot Adventure Selanjutnya...

Thursday, December 23, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Burung Pelatuk Bawang Sarat Khasiat Mistik

Posted: 23 Dec 2010 09:02 AM PST

Burung Pelatuk bawang dipercaya sarat akan khasiat mistik. Burung bernama latin Dinopium javanense ini selain digunakan pelengkap sesaji hampir semua bagian tubuhnya dipercaya punya daya mistis. Sebagai contoh, selain sebagai obat kuat, pelatuk bawang juga bisa menjadikan seseorang menjadi orator … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Tuesday, December 21, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Hewan Nokturnal Binatang Malam

Posted: 21 Dec 2010 09:02 AM PST

Hewan nokturnal adalah binatang yang melakukan aktifitas di malam hari. Sedangkan siang hari bagi binatang nokturnal adalah waktu untuk beristirahat (tidur). Nokturnalisi (perilaku nokturnal) yang dilakukan hewan mempunyai tujuan sebagai adaptasi untuk menghindari dan meningkatkan predasi atau proses mangsa memangsa. … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Monday, December 20, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Buah Gayam (Inocarpus fagiferus) Harus Dimasak Dulu

Posted: 20 Dec 2010 09:02 AM PST

Buah gayam (Inocarpus fagiferus) harus dimasak dulu jika ingin memakannya. Berbeda dengan buah lainnya yang bisa langsung dimakan segar begitu dipetik dari pohon, buah gayam musti dimasak dulu baik direbus, dibakar, atau diolah lainnya jika ingin menikmatinya. Gayam merupakan tanaman … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Sunday, December 19, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!

Posted: 19 Dec 2010 09:01 AM PST

(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!. Memang sudah mulai jarang saya menuliskan kalimat itu seiring dengan berkurangnya jam online saya. Namun beberapa kali tetap mendapat kesempatan untuk mengamankan PERTAMAX. Dan kesempatan langka itu tidak pernah saya sia-siakan. Kalimat "(Maaf) … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

Saturday, December 18, 2010

Alamendah's Blog

Alamendah's Blog


Adopsi Pohon di Gunung Gede Pangrango

Posted: 18 Dec 2010 09:02 AM PST

Program adopsi pohon di Gunung Gede Pangrango sejatinya telah dilakukan sejak pertengahan 2008 silam. Dalam program ini setiap orang atas nama pribadi ataupun organisasi dapat berpartisipasi dalam konservasi lingkungan dengan melakukan adopsi sebatang pohon. Program Adopsi Pohon dikelola oleh Konsorsium … Continue reading

Alamendah's Blog Selanjutnya...

[New post] Ratna Sarumpaet Luncurkan 'Maluku Kobaran Cintaku'

Ratna Sarumpaet Luncurkan 'Maluku Kobaran Cintaku'

AMBON- Sastrawan sekaligus penulis buku, Ratna Sarumpaet, meluncurkan novel berjudul "Maluku Kobaran Cintaku" dalam satu acara yang digelar di pelataran monumen Gong Perdamaian Kota Ambon, Jumat malam (10/12). "Novel Maluku Kobaran Cintaku saya persembahkan untuk rakyat Maluku bertepatan dengan peringatan hari Hak Azasi Manusia Internasional," kata Ratna. Ide menulis novel itu muncul dari keinginannya memperkenalkan [...]

Baca tulisan ini lebih lanjut

Komentari tulisan ini


Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser: http://subscribe.wordpress.com

[New post] Ratna Sarumpaet Luncurkan 'Maluku Kobaran Cintaku' Selanjutnya...