Aku Ingin Hijau |
- PLN Siap Barter Listrik dengan Pelanggan Pengguna Panel Surya
- Kandungan Nutrisi Telur
- Karena Telur Kaya Nutrisi, Jangan Lupa Berikan Anak 1 Butir Telur Sehari
PLN Siap Barter Listrik dengan Pelanggan Pengguna Panel Surya Posted: 26 Nov 2013 10:51 PM PST Disadur dari Gatra.com Jakarta, GATRAnews – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan siap menerima kelebihan energi listrik yang dihasilkan oleh pelanggan pengguna panel surya, dengan menerapkan sistem ekspor impor. Untuk pelanggan PLN yang menggunakan panel surya, PLN akan memasang meter listrik ekspor-impor. Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat, mengatakan, pengiriman kelebihan listrik ini dapat terjadi karena pelanggan memiliki dua sumber pasokan listrik, dari panel surya dan dari PLN. “Energi listrik yang diterima PLN dari panel surya akan di offset oleh PLN dengan energi listrik yang dikirim PLN ke pelanggan. Bila listrik yang yang diterima PLN dari panel surya lebih besar dari listrik yang dikirim PLN, maka selisihnya menjadi deposit listrik yang akan diperhitungkan untuk pemakaian listrik bulan-bulan berikutnya,” jelasnya, dalam siaran pers, Kamis (21/11). Ia menjelaskan, sistem ekspor-impor ini dilakukan PLN kepada pelanggan pengguna panel surya sebagai upaya mendorong percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), sekaligus menambah kapasitas pasokan listrik kepada pelanggan. “PLN sangat mengapresiasi upaya masyarakat yang menggunakan energi terbarukan, dalam hal ini energi surya,” tuturnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, para pelangan PLN yang memasang panel surya di bangunan miliknya, dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan listrik secara mandiri selain dari PLN, dapat menggunakan energi listrik yang dihasilkan dari panel surya tersebut secara pararel dengan pasokan listrik dari PLN. “Misalnya, dari pukul 07.30 hingga 17.00 pelangan menggunakan listrik dari panel surya miliknya. Kemudian sore, malam, dan jelang pagi, pelanggan beralih menggunakan listrik dari PLN,” jelasnya. Hingga saat ini sudah ada beberapa pelanggan yang memanfaatkan panel surya ini dan melakukan barter energi listrik dengan PLN. (*/DKu) Filed under: Berita Lingkungan Lokal, Bisnis Hijau, Energi Alternatif, Lingkungan Kerja, Lingkungan Rumah, Produk Hijau, TeknoHijau Tagged: Barter Listrik, Panel Surya, PLN, Solar Panel |
Posted: 26 Nov 2013 07:16 PM PST Disadur dari DetikFood 1. Nutrisi telur ayam Memiliki cangkang yang berwarna cokelat kemerahan dengan rasa yang gurih dan kaya akan nutrisi. Berat telur ayam biasanya sebesar 50-70 gr per butir. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gr telur ayam mentah adalah 154 kalori, 12,4 gr protein, 10,8 gr lemak, dan 86 mg kalsium. 2. Nutrisi telur bebek Warnanya hijau kebiruan dan ukurannya yang relatif lebih besar. Tiap satu butir telur bebek beratnya 70-80 gr. Dalam 100 gr telur bebek memiliki 187 kalori, 10,9 gr protein, 12,4 gr lemak dan 64 mg kalsium. Telur bebek lebih banyak kandungan lemaknya daripada telur ayam, meskipun ukurannya hanya berbeda sedikit. 3. Telur puyuh Selain memiliki rasa yang gurih telur puyuh juga memiliki corak pada cangkangnya yang unik serta ukurannya yang kecil yaitu sekitar 10-15 gr per butir. Kandungan nutrisi yang ada pada 100 gr telur puyuh atau 10 butir berupa 116 kalori, 10,7 gr protein, 7 gr lemak dan 65 mg kalsium. Filed under: Lingkungan Rumah, Sehat Hijau Tagged: telur, Telur ayam, Telur Bebek, Telur Puyuh |
Karena Telur Kaya Nutrisi, Jangan Lupa Berikan Anak 1 Butir Telur Sehari Posted: 26 Nov 2013 07:10 PM PST Disadur dari DetikFood Rasa empuk gurih telur sangat disukai anak-anak. Telur juga kaya akan sejumlah nutrisi penting yang diperlukan anak. Karena itu sangat dianjurkan untuk memperkenalkan telur sebagai bagian nutrisi penting dalam makanan anak. Telur juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, tulang dan gigi, vitamin D yang juga berperan dalam mendukung kesehatan tulang dan gigi, choline yang penting untuk fungsi otak dan kesehatan jantung dan selenium penting untuk fungsi tiroid. Menurut Pritasari, SKM, M.Sc, Ahli Gizi kepada Detikfood (24/11/2013), telur termasuk protein hewani yang paling sempurna. Kebanyakan anak kecil sangat menyukai telur karena rasanya yang gurih. Menurutnya, memperkenalkan telur kepada si kecil bisa dimulai sejak umur 8 bulan, sebaiknya di kenalkan yang bagian kuning terlebih dahulu. Secara bertahap saat berumur 10 bulan pemberian telur dalam bentuk utuh (bagian kuning dan putih) dapat diberikan jika tidak terjadi reaksi alergi misalnya. Akan tetapi alergi ini tergantung dari daya tahan tubuh anak sendiri. Secara umum, rata-rata konsumsi telur 1 butir sehari diperbolehkan untuk anak sampai dengan remaja. Anak-anak dibawah usia 2 tahun dapat diberikan telur 3 kali dalam seminggu. Untuk anak usia 2 tahun ke atas dalam seminggu sebaiknya konsumsi telur maksimal 5 butir. Dari segi volume untuk pemberian 1 butir telur ayam sama dengan 1 butir telur bebek. Jika ingin memberikan telur puyuh dapat diberikan sebanyak 4 butir telur puyuh. Protein hewani yang baik tidak hanya berasal dari telur akan tetapi dari ikan atau pun daging. Untuk itu sebaiknya berikan makanan yang beragam termasuk protein. Karena pemberian makanan yang beragam lebih baik dari mana pemberian makanan dengan satu jenis saja. (odi/fit) Filed under: Lingkungan Rumah, Sehat Hijau Tagged: telur |
You are subscribed to email updates from Aku Ingin Hijau To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |