Thursday, March 3, 2011

Aku Ingin Hijau

Aku Ingin Hijau


Grafik emisi karbon per negara dan per kapita

Posted: 02 Mar 2011 07:35 PM PST

Informasi yang sangat menarik untuk melihat emisi karbon total per negara dan per kapita.

Yang menarik untuk di lihat adalah ada negara yang seperti China dengan total emisi karbon negara yang besar, tetapi memiliki emisi karbon per kapita yang rendah karena jumlah penduduk yang besar. Tetapi ada juga negara kecil seperti Gibraltar yang hanya 1 pulau tetapi memiliki emisi karbon per kapita sangat besar karena negara tersebut meng-impor hampir seluruh kebutuhannya.

Untuk Indonesia sendiri secara total emisi karbon negara mirip dengan emisi karbon Thailand dan Taiwan, tetapi karena jumlah penduduk yang besar maka emisi karbon per kapita masih sangat kecil. Tetapi menurut saya, bila kita melihat emisi karbon di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta atau Surabaya, maka emisi karbon per kapita per kota akan sudah sangat besar, jadi kalau melihat emisi per kapita karena banyak daerah yang terbelakang maka tentu saja jadi kecil.

Oleh karena itu gambar ini hanya untuk informasi dan acuan saja untuk kita, tetapi bukan berarti malah jadi menyepelekan lingkungan karena merasa emisi per kapita di Indonesia masih rendah.

Gambar lengkap bisa klik gambar diatas atau klik disini.


Filed under: Fakta Lingkungan, Manifesto Hijau Tagged: emisi karbon negara, emisi karbon per kapita

Miliki Taman Sehat

Posted: 01 Mar 2011 09:29 PM PST

Disadur dari: preventionindonesia.com

Menciptakan area hijau yang sejuk dan sehat di dalam rumah.

Keberadaan taman ternyata tak hanya bisa menambahkan keindahan di rumah, melainkan juga meningkatkan kesehatan kita sekeluarga. Taman yang dipenuhi dengan aneka tanaman dapat mengurangi polusi udara di sekitar rumah, sehingga udara yang kita hirup lebih bersih.

"Kunci menata taman adalah memadukan unsur hardscape dan softscape dengan jitu. Bila kedua unsur itu mampu saling melengkapi, akan tercipta tema desain yang kita idamkan," jelas Amirulla Muh. Amin, direktur Architectaria Nedia Cipta, sebuah biro perencana bidang arsitektur di Jakarta.

Hardscape adalah elemen taman yang bersifat padat dan keras, seperti air terjun, air mancur, batu koral, lantai paving, pergola, patio. Sementara softscape yakni elemen hortikultural yang memberikan jiwa pada taman, seperti pohon, bunga, dedaunan, rumput.

Pohon akan memberikan keteduhan, sedangkan bunga akan menambahkan aksen dalam taman kita. Agar taman bisa tertata sesuai harapan, simak pemilihan tamanan dari Amirullah ini :

Hadirkan suasana sejuk dengan :

# Tanaman penutup.
Jenis : Sutra bombay, lantana, rumput peking, rumput babat, dan rumput gajah.
Tanaman yang tidak dapat tumbuh tinggi ini berfungsi sebagai penutup tanah, bisa berbentuk tanaman rumpun atau melata.

# Tanaman perdu.
Jenis : Krisan, mawar, kembang kertas, kembang sepatu, dan kaca piring.
Mungkin sebagian dari kita mengenalnya sebagai semak. Tanaman jenis ini tidak akan memiliki tinggi lebih dari 2 meter.

# Tanaman rambat.
Jenis : Alamanda, nona makan sirih, dan sirih gading.
Banyak orang yang menggunakan tanaman jenis ini sebagai penghias pagar, pergola, atau gazebo, serta menghijaukan lingkungan rumah. Ada yang berbunga sewaktu-waktu, sedangkan yang lain ada yang dapat berbunga sepanjang tahun.

Hadirkan suasana teduh dengan :

# Pohon pelindung.
Jenis : Kamboja, bungur, flamboyan, kenanga, palem, dan karet.
Selain bisa meneduhkan, kehadiran pohon pelindung bisa memberikan karakter yang dominan dalam taman. Jika sejak semula pohon itu sudah ada, kita bisa mulai penataan taman dari titik tempat pohon itu berada. Dilanjutkan dengan menyelaraskan elemen lain sesuai tema yang diinginkan.

Karena tanaman pelindung umunya bisa bertumbuh menjadi sangat besar, dan merusak pagar, lantai dan bagunan rumah kita. Oleh karena itu, perhitungan dulu jarak pohon dengan rumah dan pagar sebelum menanam.

Hadirkan suasana tenang dengan :

# Tanaman air.
Jenis : Lotus dan teratai.
Percantik taman dengan meletakan tanaman di atas di tempayan bermulut lebar atau di kolam. Bagi sebagian orang, keberadaan kolam ikan di rumah diyakini dapat meredakan stres dan rasa penat. Plus, kehadiran kolam di taman bisa menjadi alat terapi bagi penderita hipertensi dan insomnia.

Karena dengan memandang ikan dan tanaman hijau di sekitar kolam, mampu membuat hati menjadi lebih tenang dan menurunkan tekanan darah. Maksimalkan tampilan kolam dengan menambahkan kerikil, koral, water fountain yang terbuat dari bebatuan dan stupa. (Alia An Nadhiva/Astrid Anastasia)


Filed under: Bercocok Tanam, Lingkungan Rumah, Tanaman Bermanfaat Tagged: ruangan hijau, taman ruangan, taman sehat

0 comments: